“DIVERSIFIKASI & DIGITALISASI” SENJATA PAMUNGKAS BERTAHAN DI TENGAH RESESI EKONOMI
Diversifikasi merupakan upaya dalam rangka penganekaragaman produk atau bidang usaha yang dilakukan agar keuntungan maksimal sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil. Secara sederhana diversifikiasi adalah sebuah langkah tindakan membuat sesuatu menjadi lebih beragam dan tidak hanya terpaku pada satu jenis saja. Hal ini memang sangat umum dilakukan terlebih ketika terjadi krisis ekonomi. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa jangan menaruh telur di dalam satu keranjang, karena ketika keranjang itu terjatuh maka semua telur akan pecah, begitu pula dengan sebuah bisnis ketika kita hanya berharap pada satu sumber pendapatan dan karena sesuatu hal menyebabkan sumber pendapatan kita terganggu maka kita tidak akan memiliki sumber pendapatan lainnya. Pandemi covid meluluhlantakkan segala segi kehidupan terutama perekonomian, pelaku ekonomi mau gak mau akan menghadapi seleksi alam yang sangat kejam bukan? Diversifkasi menjadi solusi dari perekonomian yang tidak karuan saat ini. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menjaga kestabilan emosi agar dapat berpikir dengan jernih dan mengambil langkah yang tepat untuk melihat peluang J . Manusia diciptakan memiliki akal namun terkadang mereka baru menggunakannya ketika dalam kondisi terdesak atau yang lebih lazim disebut “The Power Of Kepepet” . Bagi para sobat ambyar yang saat ini sedang meratapi nasib karena kehilangan gawean atau yang jiwa kemiskinannya sedang meronta ronta karena baru kemarin gajian langsung bablas tanpa pamit, liat dompet bawaannya nangis kaya ngiris bawang de el el, pasti dalam pikiran kalian lagi berkecamuk emang diversifikasi gak butuh modal? Emang diversifikasi cuma modal bacot of the book alias teori?Jawabnya tentu saja enggak dongs, tak semua diversifikasi butuh modal besar. Sebagai contoh diversifikasi produk makanan dengan membuat varian rasa yang lebih banyak pilihannya dan ini gak bakal bikin kantong kamu jebol. Modal kita gak banyak, cuman yang biasanya belanja buat satu varian rasa kali ini dengan rupiah yang sama namun dibelanjakan lebih dari satu varian rasa tentu saja dengan alokasi yang proporsional di awal, selanjutnya lebih dititikberatkan pada varian yang rame peminat. Dalam diversifikasi usaha, kalian juga bisa manfaatin skill yang kalian miliki. Misal membuka bimbel, catering, make up artist, barbershop, menjahit, design grafis dan masih banyak lagi peluang diversifikasi usaha dengan modal minim. Hare gini apasih yang gak bisa dipelajari sendiri. Skill dapat di asah secara otodidak, dengan hanya memanfaatkan koneksi internet via smart phone jadul pun tak masalah. Diversifikasi dengan memanfaatkan barang barang yang dimiliki untuk menghasilkan cuan antara lain kalian bisa membuka rental motor / mobil tentu saja syarat dan ketentuan berlaku, jangan sampai pengennya untung malah buntung, rental kamera dan jasa fotographi, jasa EO & WO dll. Perkembangan dunia bisnis saat ini sangatlah dipengaruhi oleh berbagai macam teknologi dan informasi atau bahkan bisa dikatakan sudah memasuki dunia digital. Era digital mengharuskan kalian menguasai pemasaran digital atau yang juga dikenal dengan digital marketing. Media pemasaran digital diklaim mampu menjangkau semua kalangan, kapan pun, dimana pun, dan dengan cara apapun. Tentu sangat jauh lebih unggul daripada marketing konvensional yang hanya terbatas waktu, lokasi, dan jangkauan pengguna. Digital marketing ini secara luas juga memiliki target yang sama dengan pemsaran konvensional. Yaitu target agar calon konsumen membeli langsung produk yang Anda tawarkan, atau merubah persepsi dan cara pandang konsumen terhadap suatu produk/brand yang kamu miliki. Kalian bisa memaksimalkan semua social media yang kalian miliki, Search Engine Optimization, ataupun iklan berbayar untuk memasarkan produk/ jasa. Kesimpulannya, di masa resesi ekonomi akibat pandemi yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir menjadi kesempatan emas bagi para pebisnis yang hanya fokus pada penjualan offline untuk mulai terjun ke digital marketing agar bisnis tetap bertahan bahkan mendorong angka penjualan semakin tinggi (Rini )